Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntansi (Bagian 4)

Hai hai..

Ketemu lagi..

.

Mmm, kita masih mau ngebahas tentang Akuntansi neh.. Kayaknya, masih agak panjang urusan per-akuntansian ini. So far, kita baru nyampe separuh jalan.. So, yang sabar ya..

======================

Serial “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntasi” ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas:

  1. Persiapan
  2. Jurnal Umum
  3. Buku Besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Update Buku Besar
  7. Laporan Laba Rugi
  8. Jurnal Penutup
  9. Update Buku Besar (lagi)
  10. Laporan Perubahan Modal
  11. Neraca

======================

.

Sebelum lanjut, pasti-in semuanya udah baca artikel “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntansi Bagian 1, 2 dan 3”.

Kita anggap, udah baca ya..

Nah, yok kita review lagi apa yang udah kita pelajari di Bagian-bagian sebelumnya:

Bagian 1: Kita belajar pendahuluan. Mulai dari rumus akuntansi sampai kenal apa itu account (Perkiraan).

Bagian 2: Kita belajar cara bikin Jurnal Umum dari sebuah oret-oretan (catatan) dagang CV. SENYUM.

Bagian 3: Kita udah belajar cara mindahin Isi Jurnal, ke Buku Besar.

.

Daaan, di Bagian 4 ini, kita mau belajar cara bikin sebuah NERACA SALDO dari Buku Besar yang udah kita susun sebelumnya.

.

Aih! Apa itu neraca saldo???

Neraca Saldo itu sebenernya rangkuman dari Buku Besar. Kalo masih bingung apa itu buku besar, berarti belum baca yang Bagian 3. Jadi, gih, baca dulu!

Oke, lanjut.

Jadi, Neraca Saldo itu, adalah sebuah tabel yang berisi saldo terakhir dari tiap-tiap account pada Buku Besar. Ingat, di Bagian 3, kita udah buat 10 buah Buku Besar. Masing-masing buku besar, adalah catatan tiap-tiap account.

Contohnya adalah Buku Besar KAS dibawah:

BS_Akuntansi_bag4_03

Buku besar KAS diatas, punya Saldo Akhir adalah Rp. 39.000.000,-

Nah, Saldo Akhir inilah yang akan kita tulis di NERACA SALDO. Gak cuma Buku Besar KAS, tapi semua Buku Besar kita masukkan ke NERACA SALDO.

.

Kapan kita buat Neraca Saldo??

Neraca Saldo ini kita buat, kapan saja kita butuh! Hee.. Yang penting, harus didahului dengan posting Buku Besar. Karena kita posting Buku Besar sebulan sekali, sekalian aja buat Neraca Saldo juga sebulan sekali. Neraca Saldo ini dibutuhkan saat kita mau buat laporan keuangan, atau mau cek kondisi keuangan. Dengan membuat Neraca Saldo, kita bisa melihat, apakah pencatatan keuangan kita sudah benar. Kok bisa? Yup! Neraca Saldo harus memiliki hasil Debet dan Kredit yang seimbang! Jika ada perbedaan antara Debet dan Kredit, berarti ada yang salah pada saat proses pencatatan Jurnal atau mungkin saat posting Buku Besar.

.

Gak ngerti! Maksudnya apaan sih?

Udah.. Baca aja kelanjutannya, ok. Ntar juga ngerti apa yang gw maksud..

.

Trus gimana cara buatnya??

Oke, kita mulai menyusun Buku Besar yah.

.

Pertama, kita tulis judul dari NERACA SALDO kita dengan menuliskan kapan kita buat Neraca Saldo ini.

Ini penting. Misalkan kita tulis, NERACA SALDO per Desember 2010. Artinya, Neraca Saldo ini adalah kondisi saldo account sampai bulan Desember 2010 untuk (1 tahun keuangannya dari Januari dan berakhir di Desember). Kalo Neraca Saldo dibuat di bulan Mei, ya berarti di tulis NERACA SALDO per Mei 2010.

.

Selanjutnya, selalu diingat, jika Saldo Akhir pada Buku Besar memiliki Label DEBET, maka tulis di NERACA SALDO pada kolom Debit. Begitu juga, jika berlabel Kredit.

.

Nah, kalo kita rangkum, maka NERACA SALDO CV.SENYUM per Desember 2010 adalah sebagai berikut:

BS_Akuntansi_bag4_04

Ayolah.. Gak usah dibuat bingung.. Ini cuma mindahin saldo akhir di tiap-tiap Account ke dalam sebuah tabel aja kok..

Dan.. Antara Debet dan Kredit, harus memiliki Saldo sama!

Kalo beda, berarti ada kesalahan..

.

Oke, sampai disini dulu Bagian 4.

.

Woi! Kapan neh laporan keuangannya??!!

Tenang.. Laporan keuangan, gak akan bisa disusun tanpa Neraca Saldo. Dan abis ini, kita juga harus nyesuain dulu isinya. Nah kan, tambah bingung..

Tunggu Bagian 5 nya yah..

.

See yaa…

======================

Serial “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntasi” ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas:

  1. Persiapan
  2. Jurnal Umum
  3. Buku Besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Update Buku Besar
  7. Laporan Laba Rugi
  8. Jurnal Penutup
  9. Update Buku Besar (lagi)
  10. Laporan Perubahan Modal
  11. Neraca

======================

Iklan

34 thoughts on “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntansi (Bagian 4)

  1. diana

    WADUH bagian 5 nya sudah ada ?
    aku menunggu nunggu, aku search di google kog gak bisa muncul bagian 5 nya ya????
    hiksss….

    mantap kali cara pengajaran nya, amat sangat mendetail sekali
    🙂

    Balas
  2. andrid

    gan, ane ijin ya copy paste ke blog ane dan juga meng-aman-kan tulisan agan ke file ms word supaya bisa dibaca offline.

    lanjutin dong gan ampe abis bagian ke-11
    tengkiu 🙂

    Balas
  3. randi

    waduh lagi pusing banget masuk ama matkul akuntansi, eh ketemu artikel ini, cara penjelasanya sangat menyenangkan, Alhamdulilah udah lumayan mudeng daripada baca buku akuntansi yang setebal tembok, makasih atas ilmunya 🙂 (y)

    Balas
  4. Fadil

    Bg gua salut ama lu bg,abng sanggup buat artikel sepanjang ini,kalau ane boleh tau,keuntungan buat artikel tu apa ya bg,kok bg mau luangkan wktu buat artikel..

    Thanks bg,gua jd tmbh paham ama akutansi,jd berniat ni gua buat program akunting

    Balas
    1. ngarasan Penulis Tulisan

      Keuntungannya, bisa ada kegiatan di waktu luang hahaha..

      Sebenernya sih, biar ilmunya gak ilang. Karena kalo gak ditulis biasanya langsung ilang.

      Maklum, bukan orang pinter. Gampang lupa..

      Balas
  5. gege

    Kenapa Prive, Biaya Sewa dan Biaya Perbaikan TV di Debet ya? Kan itu bagian dari sebelah kanan (equity dan liability) yang harusnya di kredit?

    Balas
  6. Bedhhhh

    Itu bisa hasil 39 jt gimana masih g mudeng.bisa jelasin detail.asli mentok sampe angka 39. Debet ketemu debet bertambah muter muter disitu otak gue

    Balas
    1. sianturi margana

      bantu mnjawab.krna biaya sewasdh disetor otomatis ditulis accout biaya sewa bukan prepaid.
      prepaid itu biaya yg blom dibyar.smntra pda kasus biaya sewa sdh dibyar,trima kasih

      Balas
  7. Yunus

    Mas bro ini artikel bagus banget… sangat membantu orang awam kayak gua…
    gak di bikin buku aja mas bro atau pdf gitu biar enak tinggal baca… hehehe

    Balas

Tinggalkan Balasan ke nanaindraswari Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s