Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntansi (Bagian 3)

Hai.. Ketemu lagi..

Masih tentang Akuntansi! Dan di bagian 3 ini, kita akan belajar tentang Buku Besar.

======================

Serial “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntasi” ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas:

  1. Persiapan
  2. Jurnal Umum
  3. Buku Besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Update Buku Besar
  7. Laporan Laba Rugi
  8. Jurnal Penutup
  9. Update Buku Besar (lagi)
  10. Laporan Perubahan Modal
  11. Neraca

======================

.

Sebelumnya, coba kita ingat-ingat bagian 1 dan bagian 2.

Di bagian 1, kita belajar tentang rumus akuntansi dan aturan-aturannya juga tentang account (perkiraan) dan nomor-nomornya.

Di bagian 2, kita belajar memasukkan oret-oretan keuangan CV. SENYUM ke dalam Jurnal.

.

Nah, di bagian 3 ini, kita akan coba posting isi Jurnal ke dalam Buku Besar.

.

Apa maksudnya Posting?

Sebenernya, yang dimaksud posting itu adalah memindahkan isi Jurnal ke dalam Buku Besar.

.

Emangnya, apa sih Buku Besar itu?

Buku Besar itu sebenernya sama-sama catatan seperti Jurnal. Tapi ada beberapa perbedaan.

1. Jurnal dicatat tiap hari sedangkan Buku Besar secara periodik. Misalkan setiap sebulan sekali.

2. Saat mencatat pada jurnal, kita tulis semua Account sesuai urutan tanggal dan waktu transaksi pada satu tempat. Sedangkan pada Buku Besar, masing-masing Account akan kita pisahkan. Jadi, nanti akan ada buku besar KAS, buku besar MODAL dan lain sebagainya.

.

Oke, pengantarnya sampai disini aja. Selanjutnya, kita coba praktekkan cara Posting catatan dari Jurnal kita ke dalam Buku Besar. Oya, Jurnal yang kita gunakan adalah Jurnal yang kita susun di bagian 2 ya. Siap? Lihat gambar dibawah:

Cara mem-posting isi Jurnal ke dalam Buku Besar.

1. Buat sebuah tabel dengan Header : No, Tanggal, Penjelasan, Ref, Debet, Kredit, Saldo Debet dan Saldo Kredit.

2. Beri judul tabel dengan nama masing-masing nama Account yang kita gunakan. Jangan lupa beri nomor account.

3. Selanjutnya, pindahkan transaksi dari Jurnal ke dalam Buku Besar. Misalkan, kita mulai dari Account KAS. Pindahkan semua transaksi Account KAS ke dalam Buku Besar berjudul KAS. Lihat gambar diatas untuk mengetahui mapping datanya.

4. Hitung besar Saldo dari account tersebut.

  • Untuk nilai Saldo tanggal pertama, cukup salin nilai yang ada pada kolom Debet/Kredit. Misal: nilai tanggal pertama adalah Rp. 30.000.000 dan berlabel Debet, maka tuliskan nilai ini pada kolom Saldo Debet.
  • Untuk nilai Saldo tanggal kedua dihitung dengan cara; nilai Saldo tanggal pertama dikurang/ditambah nilai tanggal kedua yang ada pada kolom Debet/Kredit. Jika Debet bertemu Debet maka ditambah. Jika Kredit bertemu Kredit maka ditambah. Jika Debet bertemu Kredit maka dikurang.
  • Dan seterusnya untuk tanggal-tanggal berikutnya.

5. Lakukan untuk tiap-tiap Account.

.

Apa sih gunanya Buku Besar ini. Kan isinya sama aja dengan Jurnal?

Yup.. Sebenernya isinya sama aja. Tapi dengan Buku Besar ini, kita ingin melihat pencatatan keuangan per Account. Nah, dari sini kita bisa melihat, berapa sih uang kita di account KAS? Berapa uang kita di Account Modal? Dan seterusnya.

.

Sesuai data Jurnal, ada 10 account yang kita gunakan yang berarti akan ada 10 Buku Besar yaitu:

ASET

100 KAS

120 PERSEDIAAN

140 PERALATAN

.

HUTANG

200 HUTANG USAHA

220 HUTANG BANK

.

MODAL

300 MODAL

301 PRIVE

.

PENDAPATAN

400 PENDAPATAN JASA

.

BIAYA

500 BIAYA PERBAIKAN TV

510 BIAYA SEWA

.

Nah, setelah semua Account sudah kita buatkan Buku Besarnya, maka beginilah penampakan dari Buku Besar CV. SENYUM:

BS_Akuntansi_bag3_11

BS_Akuntansi_bag3_12

So.. Semua account telah kita buat BUKU BESAR-nya.

Dan cukup sampai disini pembahasan bagian 3-nya. Ketemu lagi dibagian 4 yang akan membahas tentang pembuatan laporan keuangan. Eh, salah dink.. Kita masih harus membahas neraca saldo, jurnal penyesuaian dan jurnal penutup.. Ini penting buat bikin laporan keuangan..

.

See ya.. 😀

======================

Serial “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntasi” ini terdiri dari beberapa bagian yang membahas:

  1. Persiapan
  2. Jurnal Umum
  3. Buku Besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Update Buku Besar
  7. Laporan Laba Rugi
  8. Jurnal Penutup
  9. Update Buku Besar (lagi)
  10. Laporan Perubahan Modal
  11. Neraca

======================

Iklan

30 thoughts on “Cara Orang Awam Belajar Dasar Akuntansi (Bagian 3)

  1. samodra

    eh iya mas..napa pendapatan jasa di buku besar di sisi kredit dan biaya TV dan sewa di sisi debet? bukannya biaya2 di sisi kanan yah?

    Balas
    1. Fet

      Karena Pendapatan dan Biaya masih merupakan kantong/perantara sebelum masuk brankas, jadi masih dinilai sebagai aset, jadi masuk ke ranah debet…Tks.

      Balas
  2. adibptssa

    Brooo…. Salam sukses… 🙂
    Ane sangat terbantu dengan artikel ini….
    rasanya seperti ketiban durian runtuh (bonyok deh kepala ane..).
    Ane orang awam, tapi berhubung yang punya perusahaan temen ane sendiri, ane diminta berubah jadi superman.. eh salah.. berubah jadi bagian keuangan. yang asal mulanya ane bagian purchasing n logistik….

    Ane baru baca pada bagian 1, belum pada bagian kedua dan ketiga dan seterusnya…. tapi ane udah keburu tulis komen saking senengnya dapet artikel kaya gini ( maklum mungkin ini artikel langka, harus dilestarikan ;-D ..)

    SEKALI LAGI… TERIMAKASIH SALAM SUKSES….

    Balas
  3. rere

    Mas brooh…ne pan ane lagi belajar akuntansi. Tapi ane lihat yg di buku besar hutang usaha kayaknya harus direvisi yak. Pan ada transaksi pembayaran pelunasan hutang usaha tgl 15.
    Kok masih ada saldo di kredit yee mas broh?

    Balas
  4. Fransis Al Afan

    thank’s bos… Dosen ane kalo ngajar akuntansi bahasanya ketinggian, jd ga ngerti secara ane ga punya basic apapun ttg hal ini. Tp ini artikel setidaknya membuat ane mengert paling tidak basic nya dah… Sekali lagi Terima Kasih yg sebesar-besarnya bos…

    Balas
    1. ngarasan Penulis Tulisan

      Sebenarnya no account itu tidak memiliki aturan baku. Tapi biasanya awalan 1 adalah Aset, awalan 2 adalah Hutang dan seterusnya..
      Misal 100 Kas, 110 Kas Kecil, dan seterusnya. Jangan terlalu pusing dengan penomoran.

      Balas
  5. M. Aja

    baru nemu tulisan kayak gini…
    dua jempol keatas!!
    asli keren….
    ilmumu berkah masbro….
    dunia akhirat….
    semoga dilancarkan rezekimu masbro…
    Aamiin…YRA

    Balas

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s