..lapar, nutrisi, kenyang..?

Diet Food

Barusan gw nonton program reality show yang menurut gw bagus di TransTV. Ditiap minggunya, seseorang yang memiliki kehidupan yang mapan dan nyaman menjadi bintang tamu dan diharuskan untuk merasakan sedekat-dekatnya kehidupan orang yang berada dibawah garis kemiskinan.

Terkadang sang bintang tamu yang terbiasa dengan kehidupan kota yang gemerlap, bersih, nyaman dan berlimpah, kini harus mengikuti kehidupan sebuah keluarga yang miskin. Dia harus mengikuti apa yang menjadi kebiasaan keluarga tersebut yang terkadang kotor, becek, lelah dan bahkan lapar.

Seperti pada episode barusan, seorang perempuan cantik dari kota yang bekerja pada bank swasta harus merasakan kehidupan sebuah keluarga yang menggantungkan kehidupannya pada seorang bapak yang hanya bekerja sebagai pemerah susu. Dengan penghasilan 60ribu per 15 hari, karena penghasilannya harus dipotong untuk kebutuhan, beliau harus menghidupi keluarganya berjumlah amat banyak. Si perempuan cantik itu pun tak mampu menahan air mata saat diketahuinya keluarga tersebut hanya mampu makan Nasi putih dengan garam setiap hari. Itu pun hanya 2x sehari. Ketika mereka memiliki uang, merekapun hanya sanggup berlauk kerupuk..

Gw jadi ikutan nangis.. cengeng emang..

Padahal kan, kita butuh nutrisi supaya hidup sehat. Bahkan banyak orang berani bayar mahal para ahli gizi hanya untuk mengontrol diet.

Dan emang banyak masalah kesehatan dapat dihindari atau dikurangi dengan nutrisi yang baik. Diet yang salah bisa nyebab-in gangguan kesehatan, penyakit kekurangan gizi seperti scurvy, beriberi, kwashiorkor atau juga kondisi kesehatan yang tidak baik seperti Obesitas dan metabolic syndrome, bahkan juga dapat menyebabkan penyakit sistematis kronis umum seperti cardiovascular desea, diabetes dan osteoporosis.

Trus, gimana nutrisi baik itu bekerja..? Tubuh manusia itu terdiri dari zat kimia seperti air, karbohidrat (gula, starch dan fiber), asam amino (didalam protein), asam lemat (didalam lipid) dan asam nucleat (DNS maupun RNA).
Zat-zat kimia ini tersusun dari unsur-unsur seperti karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Phospor (P), Kalsium (Ca), Besi(Fe), Seng (Zn), Magnesium (Mg), Mangan (Mn) dan sebagainuya. Seluruh Zat kimia maupun unsur-unsur kimia ini terdapat dalam berbagai bentuk dan kombinasi (mis: Hormon/Vitamin, phospolipids, hydroxyapatite), baik dalam tubuh manusia maupun organisme lain yang dimakan oleh manusia.

Zat yang dibutuhin tadi, dimakan, diserap dan diedarkan melalui aliran darah. Kecuali pada janin yang belum dilahirkan, sistem pencernaan yang membawa asupan pada tahap pertama dalam memberi makan sel tubuh. Pada tipikal dewasa, sekitar 7 liter jus asupan memasuki saluran pencernaan. Mereka memisahkan zat-zat kimia menjadi molekul asli dan energi. Meski beberapa molekul diserap kedalam aliran darah dalam bentuk aslinya, proses pencernaan melepas molekul dari bentuk makanan. Zat yang tidak terserap, dikeluarkan dalam bentuk feses.

Ada 7 jenis nutrisi utama:

1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Fiber
4. Mineral
5. Protein
6. Vitamin
7. Air

Nutrisi-nutrisi diatas dapat digolongkan dalam kategori macronutrients dan micronutrients. Macronutrients adalah; karbohidrat, lemak, fiber, protein dan air. Sedangkan sisanya merupakan micronutrients.

Macronutrients (kecuali fiber dan air) menyediakan energi yang diukur dalam kilokalori, yang lebih sering disebut “Calories” dan ditulis dengan huruf C besar untuk membedakan dengan calories kecil. Karbohidrat dan protein menyediakan 4 Calories energi per gram sedangkan Lemak menyediakan 9 Calories per gram. Vitamin, mineral, fiber dan air tidak menyediakan energi tapi dibutuhkan untuk alasan-alasan lain.

Molekul karbohidrat dan lemak terdiri dari Atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen. Sedangkan Protein molekul mendapat tambahan dari Atom Nitrogen. Nitrogen yang terdapat pada protein yang disebut asam amino, memiliki fungsi yang amat banyak selain untuk energi metabolisme.

Micronutrients lainnya yang tidak termasuk dalam kategori adalah; antioksidan, asam lemak esensial dan phytochemicals.

Sebagian besar makanan merupakan campuran dari beberapa atau seluruh nutrisi. Beberapa nutrisi dibutuhkan secara rutin sedangkan yang lain lebih jarang dibutuhkan. Kesehatan yang buruk dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan nutrisi apakah berlebihan maupun kekurangan.

Loe bisa bayangin kan, nutrisi apa yang bisa didapet oleh keluarga tadi..?
Nasi dan Garam…? Gimana bangsa kita bisa pinter..? Yang satu kurang gizi, yang lain kebanyakan.. Jadinya penyakitan semua..

🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s